Terhitung mulai tanggal 1 Juli 2015 Pak Sastro resmi menjalankan tugas sebagai guru SMK Negeri Paku. Tentunya ini memerlukan tahap penyesuaian, karena selama ini Pak Sastro adalah guru SMA. Jika di SMA (sekolah sebelumnya ) bisa ditemukan banyak mutiara yang bisa diorbitkan, maka berbeda sekali dengan siswa-siswa sekolah barunya yang berada lebih jauh dari perkotaan, yang minim fasilitas.
Sebagai guru dan pembina pramuka, dia memiliki banyak cara untuk mencari siswa-siswa berpotensi. Salah satu kegitannya adalah membentuk kelompok ilmiah remaja untuk belajar membuat karya ilmiah. Untuk mengatasi kendala tidak adanya komputer, mencetak dokumen dan akses internet Pak Sastro mengajak siswanya untuk belajar bahkan menginap di rumahnya.
Hasilnya kini Pak Sastro memiliki dua kelompok yang sedang mempersiapkan untuk mengikuti gelar teknologi tepat guna yang diselenggarakan oleh Pemerintah Kabupaten Barito Timur. Walaupun di tempat yang jauh dari perkotan, dengan sarana yang minim, Pak Sastro berusaha menemukan mutiara.
