Cocopeat adalah media tanam yang terbuat dari sabut kelapa yang dihancurkan, ketika sabut kelapa kering di hancurkan atau diurai, akan dihasilkan dua macam bahan tanam yaitu cocopeat dan fiberpeat. cocopeat berupa butiran butiran kecil, sedang kan fiberpeat adalah sisa serabutnya. Keuanggulan cocopeat sebagai media tanam adalah kemampuanna menyerap dan menyimpan air yang sangat baik. Oleh karena itu media ini cocok untuk digunakan sebagai campuran media tanam untuk tanaman yang memerlukan kelembababan tinggi.
#kitaSATUIndonesia
#AstraUntukIndonesiaCerdas
#LombaInovasiAstra
#LombaInovasiKaryaGuru
#AstraIndonesia
#Astragroup
Gagasan untuk membuat campuran media tanam yang dapat menahan air lebih lama tertuju pada cocopeat. Cocopeat adalah produk sampingan kelapa setelah kita mengekstraksi serat dari batok/tempurung kelapa. Secara sederhana, cocopeat adalah spon yang berasal dari serat sabut kelapa yang dihancurkan atau dilembutkan. Sering juga disebut sebagai sabut gambut atau debu sabut, cocopeat berwarna coklat muda. Cocopeat memiliki kemampuan untuk menahan sejumlah besar air layaknya spons.
Cocopeat memiliki sifat mudah menyerap dan menyimpan air. Ia juga memiliki pori-pori, yang memudahkan pertukaran udara, dan masuknya sinar matahari. Kandungan Trichoderma molds-nya, sejenis enzim dari jamur, dapat mengurangi penyakit dalam tanah. Dengan demikian, cocopeat dapat menjaga tanah tetap gembur dan subur.Dalam 1 kg Cocopeat dapat menampung hingga 16 liter air. Karena kemampuannya dalam menyerap cairan, cocopeat dapat meningkatkan porositas tanah. Efek positifnya, tanah akan menahan lebih banyak udara dan air sehingga sirkulasi serta drainase pada wadah/lahan akan lebih terjaga.
Kelebihan dari media tanam Cocopeat (menurut Ike Wahyuni. 2020. dalam diskapang.ntbprov.go.id/detailpost/cocopeat-sebagai-media-tanam)
1. Teksturnya mirip tanah
2. Dapat menyerap air dengan baik
3. Ramah lingkungan
4. Lebih tahan lama
5. Lebih mudah untuk pemula